Jakarta – Kesehatanmental.info – Gangguan kecemasan atau anxiety adalah salah satu jenis gangguan psikologis yang dialami oleh banyak orang, akhir-akhir ini. Apalagi di tengah distraksi internet dan media sosial yang tak bisa dibendung saat ini. Alih-alih mengurangi kecemasan atau anxiety, yang terjadi justru kita menghabiskan waktu dengan terlalu banyak di media sosial dan justru meningkatkan gejala anxiety atau kecemasan yang seharunsya bisa kita reduksi.

Anxiety atau kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres atau ketidakpastian. Meski wajar dialami, gejala anxiety yang berlebihan dan tidak terkendali dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika dibiarkan, anxiety dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan (anxiety disorder), yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik secara signifikan.Namun, Anda tidak perlu khawatir. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala anxiety agar tidak semakin parah. Nah berikut ini adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala gangguan kecemasan atau anxiety:

Kenali Apa Penyebabnya

Saat sedang cemas atau mengalami gangguan anxiety kita seringkali merasakan bahwa makin kita pikirkan justru akan meningkatkan rasa cemas kita. Karenanya, mengenali apa yang menjadi penyebab kecemasan, justru akan membuat Anda makin dapat mengontrol pikiran dan perasaan kita. Beberapa penyebab kecemasan bisa jadi dapat berasal dari tekanan pekerjaan, masalah hubungan, atau ketakutan terhadap masa depan. Nah untuk mengurai pikiran kusut di kepala, cobalah untuk menuangkannya dengan menuliskan apa yang menjadi penyebabnya. Setidaknya dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencari solusi dari permasalahan penyebab kecemasan atau gangguan anxiety yang sedang dialami.

Latih Teknik Pernafasan Untuk Menenangkan Diri

Ketika gejala anxiety menyerang, napas Anda sering kali menjadi cepat dan dangkal. Hal ini dapat memicu respons stres dalam tubuh. Melatih teknik pernapasan dalam (deep breathing) dapat membantu menenangkan sistem saraf Anda. Untuk mempraktekannya cobalah tarik nafas melalui hidung selama empat detik, kemudian tahan selama dua detik lalu keluarkan perlahan-lahan selama  enam detik dan rasakan sensasinya. Setelah itu, coba ulangi langkah ini selama 5 – 10 menit, agar Anda makin bisa merasakan ketenangan. Teknik ini merupakan salah satu cara untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, sehingga dapat menjadikan tubuh lebih lebih rileks.

Cobalah Terapkan Mindfulness

Mindfulness adalah teknik untuk fokus pada saat ini, tanpa menghakimi pikiran atau perasaan yang muncul. Dengan melatih mindfulness, Anda dapat mengalihkan perhatian dari kekhawatiran yang berlebihan. Mindfulness membantu menenangkan pikiran dan mengurangi respons tubuh terhadap stres. Dengan melatih kesadaran penuh, seseorang dapat menghadapi tekanan hidup dengan lebih tenang dan terkendali. Selain itu, Mindfulness membantu seseorang untuk tidak terjebak dalam pola pikir negatif. Dengan fokus pada saat ini, pikiran tidak lagi terlalu khawatir tentang masa depan atau menyesali masa lalu, yang merupakan pemicu utama kecemasan dan depresi.

Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi gejala anxiety. Ketika Anda berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Tak hanya itu, dengan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Ketika hormon-hormon ini terkendali, gejala kecemasan, seperti ketegangan otot dan detak jantung cepat, juga akan berkurang.

Cari Bantuan Profesional

Jika masalah gangguan kecemasan Anda makin sulit dikelola, dan Anda makin terpuruk rasanya tidak ada salahnya jika meminta bantuan ke profesional seperti Psikolog dan Psikiater. Apalagi jika kecemasan yang dialami cenderung intens dan telah menganggua kegiatan sehari-harimu. Setidaknya dengan bantun profesional, mereka akan berusaha menegakan diagnosisnya sehingga ditemukan solusi bersama yang tepat agar masalah dapat diatasi. Tak hanya itu, profesional akan memberikan terapi yang sesuai dengan keluhan pasien atau klien, sehingga gangguan kecemasan tidak terjadi berkepanjangan.

Nah itulah lima cara yang bisa kamu tempuh ketika kamu sedang mengalami gangguan kecemasan atau anxiety. Selamat mencoba dan menerapkannya ya…(*)

By Editor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *