Jakarta – kesehatanmental.info – Dunia kerja memang sangat berbeda dengan keseharian kita. Tak jarang, orang-orang yang ada di dunia kera menjadi sangat manipulatif. Di mana pun tempatmu bekerja, kamu akan tetap menemukan tipe pegawai si paling manipulatif ini. Orang-orang dengan kepribadian ini, akan dengan sangat mudah memutarbalikan keadaan, situasi dan kenyataan dengan berbagai cara, bahkan terkait fakta dan data sekalipun.

Pegawai manipulatif ini juga akan mudah berpura-pura pada orang-orang di sekitarnya. Apalagi jika sudah menyangkut kepentingannya yang harus dia lindungi. Jika kamu menghadapi pegawai manipulatif ini, pastikan bahwa kamu mengerti dan memahami cara tepat untuk menghadapinya. Tak hanya itu, kamu juga harus mulai belajar untuk menemukenali pegawai dengan karakter dan kepribadian manipulatif itu. Nah berikut ini adalah sejumlah cara menghadapi pegawai yang manipulatif di kantromu:

Kenali Taktik Pegawai Manipulatif

Pegawai manipulatif biasanya akan menggunakan sejumlah taktik agar dapat memanipulasi rekan kerjanya, bahkan atasannya. Alih-alih bekerja dengan baik, mereka akan makin sering menggunakan sejumlah taktik seperi memutabalikan fakta yang sebenarnya sudah tepat, mengambil kredit dan pujian atas pekerjaan yang tidak dikerjakan, berbohong dan menggunakan informasi setengah-setengah, dan sering playing victim atau mencari-cari kesalahan. Nah untuk menghadapinya pastikan kamu kenali sejak dini dan tidak terbawa dengan permainannya.

Tenang dan Tidak Terbawa Emosi

Orang manipulatif sering mencoba memprovokasi emosi kamu, baik dengan membuat kamu marah, merasa bersalah, atau bingung. Tetap tenang adalah kunci agar kamu tidak terjebak dalam permainan mereka. Jika mereka mencoba memanipulasi kamu, tarik napas dalam-dalam, dengarkan dengan saksama, dan jangan bereaksi secara impulsif. Tak hanya itu, pastikan bahwa kamu punya cukup karakter yang kuat dan santai saja dengan perilakunya yang mudah memprovokasi emosimu, dan jang mau untuk dipengaruhi oleh pegawai manipulatif ini. Bahkan jika perlu berilah respon secukupnya saja.

Gunakan Gaya Komunikasi Tegas

Pegawai manipulatif di perusahaan jumlahnya biasanya tidak hanya satu orang, bahkan ada yang sangat manipulatif dan pintar mencari alasan. Untuk itu dibutuhkan ketegasan dan konsistensi dalam menghadapi pegawai si paling pintar dan si paling benar ini. Kadangkala, mereka akan menggunakan informasi yang didapatkan untuk memanipulasi orang lain. Tak hanya itu, mereka juga akan mencoba untuk mempengaruhi cara pandang dan cara berpikirmu, sehingga kamu bisa menuruti apa yang diinginkannya. Misalnya kamu bisa mengatakan “Bisa dijelaskan dengan detail dan tolong gunakan data maupun fakta yang akurat ya…agar pemahaman kita sama” nah dengan kalimat ini, orang manipulatif yang tidak punya data atau fakta akan kebingungan dan justru menggali mautnya sendiri.

Dokumentasikan Fakta Data dan Hasil Kerja

Orang Manipulatif memiliki kecenderungan kadang ceroboh dan kurang teliti, jadi pastikan kamu mendokumentasikan semua data dan fakta yang sudah ada dengan lengkap. Melalui cara ini, kamu akan dapat menangkis serangan darinya, karena pada akhirnya data dan angka yang bicara bukan sekadar omong kosong tanpa dampak apa pun. Kalau perlu simpan semua email dan percakapan dengannya, sehingga saat dia mencoba menipu dan memanipulasi kamu, dengan cepat dan mudah kamu dapat membalasnya dengan elegan.

Buatlah Batasan Personal dan Hindari Terlalu Dekat Dengan Sang Manipualtor

Jika kamu ingin bekerja dengan profesional dan tidak banyak drama di sana, pastikan bahwa memiliki batasan pribadi yang jelas dengan para pegawai yang gemar memanipulasi orang ini. Jangan sampai kamu justru dekat dengannya, hanya untuk dimanfaatkan olehnya. Ingatlah bahwa manipulator akan memanfaatkanmu dan menyerangmu dari belakang agar bisa membuatkan naik jabatan, promosi, atau sekedar ingin mendapatkan pujian. Jadi hati-hatilah dengan orang manipulator ini, serta cobalah untuk tetap menjaga hubungan secukupnya saja tanpa membangun hubungan secara emosional dengannya.

Menghadapi pegawai manipulatif memerlukan kesabaran, profesionalisme, dan kecerdasan emosional. Dengan tetap tenang, menjaga batasan, dan menggunakan komunikasi yang tegas, kamu dapat melindungi diri sendiri sambil meminimalkan dampak negatif dari perilaku manipulatif tersebut. Jika perlu, jangan ragu untuk melibatkan pihak yang berwenang di kantor untuk menyelesaikan masalah secara adil. Tetap semangat ya…(*)

By Editor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *